Thursday, May 9, 2013

Chocolate Orange Cake


Bahan :
·         180 g mentega tawar
·         125 g gula caster
·         2 btr telur, kocok sebentar
·         5 ml kulit jeruk parut
·         63 g gula palem
·         125 ml jus jeruk
·         250 g self raising flour
·         42 g coklat bubuk
·         Jeruk dan kulitnya untuk dekorasi
  
Orange topping :
·         250 g cream cheese
·         31 g gula icing
·         5 ml kulit jeruk parut
·         85 ml jus jeruk

Cara membuat :
Panaskan oven sampai dengan 180°C. Olesi loyang bulat yang berdiameter 20 cm dengan mentega atau minyak, sisi dan dasar loyang di alasi dengan kertas roti.
1.     Campurkan gula palem dan jus jeruk kedalam panci kecil. Masak dalam api kecil hingga gula larut. Dinginkan
2.      Ditempat yang berbeda kocok mentega dan gula halus menggunakkan mixer hingga ringan dan lembut.  Tambahkan telur yang telah dikocok sedikit demi sedikit, aduk sampai tercampur rata.
3.      Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk secara bergantian dengan adonan jus kedalam kocokan mentega. Aduk sampai tercampur rata. Menggunakan spatula.
4.      Tuangkan adonan kedalam loyang yang telah diolesi oleh mentega dan dialasi dengan kertas roti. Masukkan ke dalam oven lalu panggang selama 45 menit untuk memastikan cake sudah matang atau belum cake dapat di tusuk dengan tusuk sate bersih. Jika masih ada adonan cake yang menempel pada tusuk sate berarti cake belum matang tetapi bila sudah tidak ada adonan yang menempel pada tusuk sate berarti cake sudah matang. Setelah matang, keluarkan cake dari oven dan diamkan selama 10 menit lalu keluarkan cake dari loyang.
5.      Untuk topping jeruk : kocok krim keju dalam mangkuk kecil hingga ringan dan halus. Tambahkan kulit jeruk, icing dan jus lalu kocok selama 5 menit hingga campuran halus dan mengembang.
6.      Potong kue menjadi dua bagian secara horizontal lalu beri campuran icing sepertiga bagian. Tutup dengan bagian atas kue, tuangkan icing yang tersisa diatas cake untuk benar-benar menutupi cake. Hias kue dengan jeruk dan kulit jeruk.

Domino Cake

 Banyak sekali jenis cake serta berbagai variasinya. Cake dasar dapat berubah tampilannya sebagai akibat dari keahlian seseorang dalam memperlakukannya, tampilan cake yang biasa dapat menjadi luar biasa dengan sebuah kreatifitas, serta inovasi-inovasi untuk membuat cake tersebut lebih menarik, semakin hari semakin banyak dan tak kan ada habisnya.
         Domino cake adalah suatu jenis cake yang diolah dengan menggunakan metode whipping, yaitu dengan mengocok telur dan gula terlebih dahulu lalu kemudian mencampurkan tepung dan lemak. Domino cake ini menggunakan banyak sekali kuning telur dan dengan sedikit lemak yang digunakan, hal itu disesuaikan dengan jumlah telur yang digunakan yang sudah mengandung banyak sekali lemak.
 Domino cake adalah cake yang disusun sedemikian rupa sehingga setelah cake dipotong akan menghasilkan suatu motif  yang seperti kartu domino. Domino cake ini tersusun atas dua warna yang apabila digabungkan akan menghasilkan harmoni warna yang serasi pada cake tersebut. 
Berikut resep Domino Cake :


Bahan :
·         20 btr              kuning telur
·         6 btr                putih telur
·         300g                gula halus
·         400g                mentega, kocok sampai putih
·         200g                tepung terigu
·         4sdm               susu kental manis
·         ½ sdm              jilk
·         1sdm               coklat bubuk
Cara membuat :
1.   Siapkan loyang persegi 20x20cm dan loyang bulat yang berdiameter 20cm. Olesi dengan mentega dan kertas roti.
2.      Panaskan oven dengan suhu 180
3.      Pergunakan mixer untuk kocok kuning telur, gula dan jilk sampai mengental.
4.   Tambahkan susu kental manis, aduk terus lalu masukkan tepung terigu lalu masukkan mentega kocok. Bagi kedalam 2 bagian beri warna hijau dan coklat.
5.      Setelah itu tuangkan adonan kedalam loyang persegi berukuran 20x20 lalu panggang didalam oven dengan suhu 180 selama 40 menit.
6.   Setelah matang, potong-potong cake sesuai ukuran yang diinginkan dalam bentuk memanjang, lalu susun cake kedalam loyang bulat, susun dengan cara disilang antara coklat dan hijau.

Praline

           Sejak abad-18 cokelat Belgia memang sudah populer, sampai tepatnya pada tahun 1912, Jean Neuhaus junior menemukan jenis cokelat yang baru yaitu penambahan filling di dalam cokelat dengan beraneka ragam isi seperti kacang, buah, kembang gula, liquor (minuman alkohol) sampai beragam coklat pula. Ia menamakan jenis cokelat ini: Praline. Alhasil popularitas cokelat di Belgia pun sejak saat itu melambung tinggi. Dan hingga kini Praline menjadi ciri khas cokelat Belgia.
Praline merupakan bentuk permen cokelat yang terbuat dari cokelat, cokelat yang disajikan dalam bentuk beraneka ragam yang isinya seperti kacang, buah dan lain-lain. Rasa coklat praline sangat lezat dan dapat kita temui di toko-toko coklat disekitar kita. Coklat jenis ini sangat cocok untuk dijadikan coklat valentine di hari kasih sayang.
Saat ini jenis coklat lezat nan mungil ini telah menjadi makanan favorite semua usia,karena selain bentuknya lucu dan imut atau dikarenakan bentuknya mungil,maka anak-anak lebih memilih coklat praline,atau lebih dinobatkan sebagai makanan favorite setiap anak.Selain menarik perhatian karena bentuknya,rasanya juga membuat anak-anak lebih tergoda dengan coklat praline. Selain itu coklat praline juga masih menjadi favorit untuk dijadikan sebagai gift atau bingkisan.
Praline yang baik terbuat dari bahan coklat couverture yang bermutu dan memiliki efek menenangkan. Tidak heran semua usia menyukai coklat ini. Jenis coklat ini secara umum lebih terjangkau harganya sehingga lebih mudah berpenetrasi terhadap pasar. Isi yang beranekaragam juga membuatnya menjadi pilihan orang ketika mereka mencari coklat. Bentuk unik yang menggugah selera, bisa sangat menenangkan suasana hati kita.
4  Tahap Membuat Isi Praline :
1.      Lelehkan cokelat
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melelehkan cokelat yang akan diolah. Hati-hati saat melelehkan cokelat ini. Apabila Anda melelehkan dengan sembarangan, cokelat akan sulit keluar dari cetakan. Lelehkan cokelat hingga cair merata, dan pastikan tidak ada cokelat yang menggumpal.
Saat melelehkan cokelat, suhu juga harus diperhatikan. Ada baiknya apabila Anda memiliki alat pengukur suhu yang dapat digunakan. Ketika suhu dirasa terlalu panas, Anda dapat mendinginkannya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mendinginkan adalah batu marmer. Namun, Anda harus tetap mengaduknya agar tidak beku.
2.      Mencetak
      Setelah mendapatkan suhu yang tepat, masukkan cokelat cair ke dalam cetakan. Untuk meratakan cokelat, cetakan perlu 'digetok' setelah dimasukkan,. Setelah diratakan, tuang cokelat ke dalam tempat adonan kembali. Mengapa? Karena yang Anda butuhkan hanyalah lapisan tipis cokelat.
3.      Bekukan
      Proses yang ketiga adalah pembekuan. Anda dapat menggunakan lemari pendingin atau freezer untuk membantu proses pendinginan. Jangan biarkan cokelat berada pada suhu yang lembab. Kelembaban suhu dapat mempengaruhi kualitas hasil cokelat.
      Setelah melalui proses pembekuan ini, Anda dapat memasukkan adonan isi sesuai selera. Kemudian Anda dapat membekukannya lagi sebelum menutupnya dengan lapisan cokelat. Sebagai sentuhan akhir, tutupi adonan isi dengan cokelat. Kemudian tinggal dibekukan. Setelah beku, Anda dapat mengeluarkan cokelat dari cetakannya. Cokelat pun siap dimakan.
4.       Penyimpanan
      Ketika Anda menyimpan cokelat begitu saja dalam lemari pendingin, seringkali cokelat menjadi berbintik-bintik putih. Cara menyimpan cokelat yang baik adalah dengan memasukkannya terlebih dahulu pada sebuah wadah plastik bertutup. Dengan demikian cokelat tidak akan berubah warna.

Sekilas mengenai Truffle


           Truffle cokelat merupakan jenis cokelat kembang gula, secara tradisional dibuat dengan coklat ganache yang dilapisi coklat atau kakao bubuk, biasanya dalam bentuk, bulat kerucut, atau melengkung. Tambahan lain yang mungkin mengganti ganache adalah krim, cokelat leleh, karamel, kacang-kacangan, almond, buah beri, atau manis berbagai macam buah-buahan, nougat, fudge, atau toffee, mint, chocolate chips, marshmallow, dan rum.
           Cokelat truffle diciptakan pada tahun 1895 oleh M. Dofour di Chambéry, Perancis. Popularitas mereka meningkat secara dramatis setelah toko cokelat Prestat dibuka di London pada 1902. Ada tiga jenis truffle cokelat: Amerika, Eropa, dan Swiss. Semua jenis cokelat truffle berbeda dalam tampilan dan rasa dari truffle.
           Truffle Amerika diciptakan pada pertengahan-1980 oleh Joseph Schmidt. Terdiri dari coklat berbentuk setengah telur dilapisi truffle yang mencampur cokelat susu dengan lemak susu. Cokelat truffle Eropa terbuat dari sirup, coklat bubuk, dan bubuk susu. The Swiss truffle dibuat dengan menggabungkan cokelat leleh ke dalam campuran didih krim susu dan mentega dan itu kemudian ditaburi dengan bubuk kakao. Truffle Swiss memiliki masa kadaluarsa yang pendek dan harus dimakan dalam beberapa hari setelah tanggal produksi.
           Kata truffle memiliki beberapa arti di dunia permen. Secara umum, ketika Anda mendengar kata, Anda harus menjelaskan apa yang sedang dibahas. Itu karena kata yang sama dapat memiliki makna berbeda di berbagai negara. Sebuah penemuan Perancis, cokelat truffle asli adalah sebuah bola ganache (guh-Nosh), sering dibumbui dan digulingkan di kakao. Hal ini dinamakan jamur truffle yang berwarna  hitam karena kemiripan fisik. Kadang-kadang ganache digulingkan di gula putih atau cincangan halus kacang bukannya kakao. Truffle modern dapat digulingkan di merica merah muda, kari manis, paprika dan bumbu lainnya.
           Pada tahun 1912, Chocolatier Belgia Jean Neuhaus menemukan coklat shell (couverture) pertama yang keras, memungkinkan tambahan dalam bentuk apapun dan memiliki konsistensi seperti creme, whipped cream, karamel lembut, ganache ringan, minuman, dan lain-lain. Penemuan ini juga memungkinkan untuk dibentuk: hati, mahkota, fleurs-de-lis, stroberi, kupu-kupu, bunga, daun, berlian, desain geometris dalam foto, piano, biola, dan bentuk lain yang chocolatiers kreatif berharap untuk membuat konsumsi coklat lebih menyenangkan.

Sekilas Mengenai Cupcake dan Red Velet Cupcake


CUP CAKE
            Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, cupcake mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cup (mangkok), bukan ditimbang.
            Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan. Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran pengukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue. Berkembang kemudian orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng yang disebut Muffin tins, yang mulai populer sekitar abad ke-20. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.
            Keunikan Cupcake adalah bentuknya yang mungil dan cantik, dan rasanya yang enak. Ketika membeli kue ini, sayang rasanya untuk memberi gigitan pertama karena bentuknya yang begitu menggemaskan. Cupcake banyak dijadikan pilihan untuk hantaran natal, idul fitri, tahun baru, perayaan kelahiran bayi, goodie bag, bayi satu bulan, ulang tahun, bahkan untuk pesta pernikahan.
            Cupcake tersedia dengan bermacam-macam tampilan dan rasa. Baik bentuk dan tampilan cupcake pun bisa disesuaikan dengan momen yang ada: hiasan badut untuk ulang tahun, ketupat dan masjid untuk lebaran, atau bunga romantis untuk sang pujaan hati. 
            Selain bisa didandani cantik sesuai tema yang dikehendaki, cupcake juga dipandang praktis karena tidak perlu dipotong-potong sebelum dibagikan. Selain itu dengan sentuhan kreativitas,cupcake tampil cantik dapat dihias dengan butter cream, fondant, gula gula aneka warna bahkan dengan foto. Cupcake juga bisa menggantikan birthday cakeataupun wedding cake dengan disusun diatas stand bertingkat.
        Bahan dasar cupcakes adalah kue bolu. Segala macam bolu bisa dijadikan cupcakes. Intinya   cupcakes adalah bolu biasa yang dikemas dalam cup cup kecil. Tapi tentu saja pemilihan jenis bolunya harus disesuaikan dengan hiasan-hiasan diatasnya. Baik dari segi rasa, maupun kepadatan cake-nya yang berhubungan dengan kuat atau tidaknya cake tersebut menopang hiasan-hiasan misalnya 3D topper yang umumnya agak berat. Proses pembuatan cupcakes tidak memakan waktu yang lama. Menghiasnya membutuhkan waktu berbeda-beda tergantung jenis hiasannya. Salah satu jenis cupcake yag sedang digemari saat ini adalah Red Velvet Cupcake.

Red Velvet Cupcake
        Red velvet merupakan cake dengan dasar butter cake dengan rasa dan penampilan yang unik. Warnanya yang sangat merah tak ayal membuat orang-orang enggan untuk memakannya, karena takut akan pewarnanya yang melimpah. Teksturnya padat namun cukup rapuh, dan rasa coklat bubuknya cukup terasa.
            Red Velvet sudah ditemukan sejang masa Perang Dunia II yang diberikan dan dibagikan keseluruh tentara. Saat itu tukang roti menggunakan pewarna merah alami dari buah bit untuk meningkatkan warna merah. Masa perang dunia II, Red Velvet Cake diangkat dan diproduksi secara missal dan komersial di Amerika oleh sebuah perusahaan asal Texas bernama Adam Extract dipercaya berasal dari sebuah hotel yang sangat ternamayakni The Waldorf Astoria Hotel di New York. Dengan sedikit modifikasi resep asli akhirnya cake yang khas dari hotel tersebut.
         Setelah itu Red Velvet Cake semakin dikenal dan mendunia berkat sebuah film berjudul Steel Magnolias. Dalam film tersebut yang pengantin pria membawa Red Velvet Cake. Setahun kemudian Red Velvet semakin popular dan banyak ditemui di toko-toko.
          Di Indonesia Red Velvet Cake mulai dikenal sejak tahun 2011. Red Velvet Cake cepat sekali habis dipasaran. Para pemburu cake ini rela membayar dengan harga lebih tinggi dari cake lainnya. Kini Red Velvet banyak juga dalam bentuk mini atau biasanya dinamakan Red Velvet Cup Cake dengan harga yang lebih terjangkau.

Es Rodella

Mencari minuman yang segar, menyehatkan dan gak bikin gemuk? bisa coba Es Rodella ini sebagai minuman penghilang dahaganya. Es Rodella dijamin menyegarkan dan memiliki khasiat yang "TOP" apalagi dari bahan yang bernama Rosella ini. Sudah bukan rahasia lagi pastinya, berbagai khasiat rosella buat kesehatan kita.
Ooh jadi Rodella itu pelesetan dari Rosela. hahaa bukan! Rodella ini merupakan singkatan dari Rosela dan Susu Kedelai. Ayo coba buat deh, segaarrr :D

Bahan Puding :
1/2 bks        Agar-agar warna hijau
200 ml          Susu Kedelai
2 Sdm          Gula Pasir

Bahan Teh Rosella :
5 bh              bunga rosella
3 sdm           Gula Pasir
5 cm             Kayu manis
250 ml          Air

Pelengkap :
Kelapa Muda
Es Batu

Cara Membuat :
1.       Didihkan bahan puding sambil terus diaduk.
2.       Tuang ke dalam cetakan, biarkan mengeras.
3.       Parut puding memanjang menggunakan parutan keju. Sisihkan.
4.       Didihkan bahan Teh Rosella hingga berwarna pekat. Biarkan dingin.
5.       Tata dalam gelas tinggi : puding, kelapa muda, es batu, kemudian siram dengan teh rosella.
6.       Minuman siap disajikan.

Untuk 1 gelas

Kue Bapel Langka

Tau Kue Bapel kan? yaa bisa dibilang kue waflenya Indonesia hehee.. karena bentuknya memang mirip wafle, tapi perbedaannya bapel ini menyertakan santan sedangkan wafle biasanya menggunakan susu.
Wahh namanya saja Bapel Langka, berarti Kue Bapel ini memang sudah langka dan jarang ditemui ya? tunggu dulu! tidak begitu.. Nama "Langka" ini merupakan singkatan dari "Kedelai dan Nangka".
Mengapa harus kedelai dan nangka? karena bahan Bapel ini menggunakan campuran terigu dan tepung kedelai sebagai modifikasinya, setelah itu bapel ini pun disiram dengan menggunakan saus gula merah dan potongan nangka. Bagaimana yaa rasanya? boleh dicoba.. :)



Bahan Biang :
1 sdm           ragi instan
150 g            tepung terigu
200 ml          air

Bahan Bapel :
300 g            tepung terigu
5 btr             telur
250 g            gula pasir
300 ml          susu kedelai
2 sdm           margarin, lelehkan
½ sdt            garam
3 bh              mata nangka, potong kecil-kecil

Saus gula merah :
150 g            gula merah, sisir
100 ml          air
1 lmb            daun pandan
¼ sdt            garam
3 bh              mata nangka, potong-potong kecil

Cara Membuat :
1.       Aduk bahan biang hingga rata, diamkan selama 30 menit.
2.       Kocok telur dan gula hingga mengembang. Tuang ke dalam adonan biang sedikit demi sedikit. Aduk rata.
3.       Masukan susu kedelai, garam dan margarin. Aduk lagi.
4.       Terakhir tambahkan nangka dan tepung terigu. Aduk.
5.       Tuang ke dalam cetakan bapel. Masak hingga kering dan matang.
6.       Saus : masak semua bahan hingga mendidih dan mengental.
7.       Sajikan Bapel bersama saus.


Deli Jerry Cookies

Deli Jerry merupakan cookies berbahan dasar tepung terigu dan tepung kedelai. Saya membuatnya bersama rekan saya dalam rangka tugas mata kuliah cipta boga, yaitu memodifikasi cookies. Delly Jerry diambil dari "Kedelai Jeruk" yang merupakan bahan dari cookies ini sendiri. Bagi yang tertarik mencoba, silahkan ikuti resep yang saya sediakan.. :)


Bahan 1:
100 gram              Terigu Kunci
50 gram                Tepung Kedelai
60 gram                Tepung Gula
75 gram                Margarin
1 buah                  Kuning Telur
2 sdm                    Air Es
2 sdm                    Cokelat Bubuk Bendorps

Bahan 2:
100 gram              Margarin
75 gram                Tepung Gula
2 butir                   Telur
2 sdt                      Kulit Jeruk, parut
100 gram              Kacang Mede, cincang
70 gram                Tepung Terigu
1 sdm                    Susu Kental Manis

Cara Membuat:
1.       Aduk semua bahan 1 dengan menggunakan 2 buah garpu sampai rata.
2.       Ratakan di loyang persegi ukuran 22x22cm, yang telah dioles sedikit margarin dan dialasi kertas roti. Tusuk-tusuk dengan garpu. Oven ±15 menit dengan suhu 150oC. Angkat dan dinginkan.
3.       Lapisan 2: Kocok margarin, tepung gula dan susu kental manis sampai lembut. Masukkan telur, kocok rata.
4.       Tambahkan kulit jeruk dan mede, aduk rata. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Aduk rata.
5.       Tuang keatas bahan 1, ratakan. Oven 15 menit dengan suhu 150oC.
6.    Keluarkan dari oven, potong-potong kotak lalu pindahkan ke loyang yang lebih besar. Oven lagi sampai renyah.

Untuk 1 toples (500 gr)