Thursday, May 9, 2013

Sekilas Mengenai Cupcake dan Red Velet Cupcake


CUP CAKE
            Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, cupcake mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cup (mangkok), bukan ditimbang.
            Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan. Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran pengukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue. Berkembang kemudian orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng yang disebut Muffin tins, yang mulai populer sekitar abad ke-20. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.
            Keunikan Cupcake adalah bentuknya yang mungil dan cantik, dan rasanya yang enak. Ketika membeli kue ini, sayang rasanya untuk memberi gigitan pertama karena bentuknya yang begitu menggemaskan. Cupcake banyak dijadikan pilihan untuk hantaran natal, idul fitri, tahun baru, perayaan kelahiran bayi, goodie bag, bayi satu bulan, ulang tahun, bahkan untuk pesta pernikahan.
            Cupcake tersedia dengan bermacam-macam tampilan dan rasa. Baik bentuk dan tampilan cupcake pun bisa disesuaikan dengan momen yang ada: hiasan badut untuk ulang tahun, ketupat dan masjid untuk lebaran, atau bunga romantis untuk sang pujaan hati. 
            Selain bisa didandani cantik sesuai tema yang dikehendaki, cupcake juga dipandang praktis karena tidak perlu dipotong-potong sebelum dibagikan. Selain itu dengan sentuhan kreativitas,cupcake tampil cantik dapat dihias dengan butter cream, fondant, gula gula aneka warna bahkan dengan foto. Cupcake juga bisa menggantikan birthday cakeataupun wedding cake dengan disusun diatas stand bertingkat.
        Bahan dasar cupcakes adalah kue bolu. Segala macam bolu bisa dijadikan cupcakes. Intinya   cupcakes adalah bolu biasa yang dikemas dalam cup cup kecil. Tapi tentu saja pemilihan jenis bolunya harus disesuaikan dengan hiasan-hiasan diatasnya. Baik dari segi rasa, maupun kepadatan cake-nya yang berhubungan dengan kuat atau tidaknya cake tersebut menopang hiasan-hiasan misalnya 3D topper yang umumnya agak berat. Proses pembuatan cupcakes tidak memakan waktu yang lama. Menghiasnya membutuhkan waktu berbeda-beda tergantung jenis hiasannya. Salah satu jenis cupcake yag sedang digemari saat ini adalah Red Velvet Cupcake.

Red Velvet Cupcake
        Red velvet merupakan cake dengan dasar butter cake dengan rasa dan penampilan yang unik. Warnanya yang sangat merah tak ayal membuat orang-orang enggan untuk memakannya, karena takut akan pewarnanya yang melimpah. Teksturnya padat namun cukup rapuh, dan rasa coklat bubuknya cukup terasa.
            Red Velvet sudah ditemukan sejang masa Perang Dunia II yang diberikan dan dibagikan keseluruh tentara. Saat itu tukang roti menggunakan pewarna merah alami dari buah bit untuk meningkatkan warna merah. Masa perang dunia II, Red Velvet Cake diangkat dan diproduksi secara missal dan komersial di Amerika oleh sebuah perusahaan asal Texas bernama Adam Extract dipercaya berasal dari sebuah hotel yang sangat ternamayakni The Waldorf Astoria Hotel di New York. Dengan sedikit modifikasi resep asli akhirnya cake yang khas dari hotel tersebut.
         Setelah itu Red Velvet Cake semakin dikenal dan mendunia berkat sebuah film berjudul Steel Magnolias. Dalam film tersebut yang pengantin pria membawa Red Velvet Cake. Setahun kemudian Red Velvet semakin popular dan banyak ditemui di toko-toko.
          Di Indonesia Red Velvet Cake mulai dikenal sejak tahun 2011. Red Velvet Cake cepat sekali habis dipasaran. Para pemburu cake ini rela membayar dengan harga lebih tinggi dari cake lainnya. Kini Red Velvet banyak juga dalam bentuk mini atau biasanya dinamakan Red Velvet Cup Cake dengan harga yang lebih terjangkau.

No comments:

Post a Comment