Praline merupakan bentuk permen cokelat yang
terbuat dari cokelat, cokelat yang disajikan dalam bentuk beraneka
ragam yang isinya seperti kacang, buah dan lain-lain.
Rasa coklat
praline sangat lezat dan dapat kita temui di toko-toko coklat
disekitar kita. Coklat jenis ini sangat cocok untuk dijadikan coklat valentine di hari
kasih sayang.
Saat ini
jenis coklat lezat nan mungil ini telah menjadi makanan favorite semua
usia,karena selain bentuknya lucu dan imut atau dikarenakan bentuknya
mungil,maka anak-anak lebih memilih coklat praline,atau lebih dinobatkan
sebagai makanan favorite setiap anak.Selain menarik perhatian karena
bentuknya,rasanya juga membuat anak-anak lebih tergoda dengan coklat praline.
Selain itu coklat praline juga masih menjadi favorit untuk dijadikan sebagai
gift atau bingkisan.
Praline yang
baik terbuat dari bahan coklat couverture yang bermutu dan memiliki efek
menenangkan. Tidak heran semua usia menyukai coklat ini. Jenis coklat ini
secara umum lebih terjangkau harganya sehingga lebih mudah berpenetrasi
terhadap pasar. Isi yang beranekaragam juga membuatnya menjadi pilihan orang
ketika mereka mencari coklat. Bentuk unik yang menggugah selera, bisa sangat
menenangkan suasana hati kita.
4 Tahap Membuat Isi Praline :
1.
Lelehkan cokelat
Hal pertama yang
harus Anda lakukan adalah melelehkan cokelat yang akan diolah. Hati-hati saat
melelehkan cokelat ini. Apabila Anda melelehkan dengan sembarangan, cokelat
akan sulit keluar dari cetakan. Lelehkan cokelat hingga cair merata, dan
pastikan tidak ada cokelat yang menggumpal.
Saat melelehkan
cokelat, suhu juga harus diperhatikan. Ada baiknya apabila Anda memiliki alat
pengukur suhu yang dapat digunakan. Ketika suhu dirasa terlalu panas, Anda
dapat mendinginkannya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mendinginkan
adalah batu marmer. Namun, Anda harus tetap mengaduknya agar tidak beku.
2.
Mencetak
Setelah mendapatkan suhu yang tepat, masukkan cokelat cair ke dalam cetakan. Untuk meratakan cokelat, cetakan perlu 'digetok' setelah dimasukkan,. Setelah diratakan, tuang cokelat ke dalam tempat adonan kembali. Mengapa? Karena yang Anda butuhkan hanyalah lapisan tipis cokelat.
Setelah mendapatkan suhu yang tepat, masukkan cokelat cair ke dalam cetakan. Untuk meratakan cokelat, cetakan perlu 'digetok' setelah dimasukkan,. Setelah diratakan, tuang cokelat ke dalam tempat adonan kembali. Mengapa? Karena yang Anda butuhkan hanyalah lapisan tipis cokelat.
3.
Bekukan
Proses yang ketiga adalah pembekuan. Anda dapat menggunakan lemari pendingin atau freezer untuk membantu proses pendinginan. Jangan biarkan cokelat berada pada suhu yang lembab. Kelembaban suhu dapat mempengaruhi kualitas hasil cokelat.
Setelah melalui proses pembekuan ini, Anda dapat memasukkan adonan isi sesuai selera. Kemudian Anda dapat membekukannya lagi sebelum menutupnya dengan lapisan cokelat. Sebagai sentuhan akhir, tutupi adonan isi dengan cokelat. Kemudian tinggal dibekukan. Setelah beku, Anda dapat mengeluarkan cokelat dari cetakannya. Cokelat pun siap dimakan.
Proses yang ketiga adalah pembekuan. Anda dapat menggunakan lemari pendingin atau freezer untuk membantu proses pendinginan. Jangan biarkan cokelat berada pada suhu yang lembab. Kelembaban suhu dapat mempengaruhi kualitas hasil cokelat.
Setelah melalui proses pembekuan ini, Anda dapat memasukkan adonan isi sesuai selera. Kemudian Anda dapat membekukannya lagi sebelum menutupnya dengan lapisan cokelat. Sebagai sentuhan akhir, tutupi adonan isi dengan cokelat. Kemudian tinggal dibekukan. Setelah beku, Anda dapat mengeluarkan cokelat dari cetakannya. Cokelat pun siap dimakan.
4.
Penyimpanan
Ketika Anda menyimpan cokelat begitu saja dalam lemari pendingin, seringkali cokelat menjadi berbintik-bintik putih. Cara menyimpan cokelat yang baik adalah dengan memasukkannya terlebih dahulu pada sebuah wadah plastik bertutup. Dengan demikian cokelat tidak akan berubah warna.
Ketika Anda menyimpan cokelat begitu saja dalam lemari pendingin, seringkali cokelat menjadi berbintik-bintik putih. Cara menyimpan cokelat yang baik adalah dengan memasukkannya terlebih dahulu pada sebuah wadah plastik bertutup. Dengan demikian cokelat tidak akan berubah warna.
No comments:
Post a Comment